Prodi Seni Tari Lakukan 4 Hari Pertunjukan Nonstop, Penuh Cerita dan Haru

Bandung – Program Studi Pendidikan Seni Tari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mencetak sejarah dengan menyelenggarakan 4 Hari Pertunjukan Nonstop yang penuh dengan energi, kreativitas, dan emosi. Rangkaian pertunjukan ini digelar sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS), sekaligus menjadi ajang unjuk karya mahasiswa lintas angkatan yang telah menyiapkan diri selama berbulan-bulan.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga malam selama empat hari berturut-turut di Gedung Amphi Teater UPI ini menyuguhkan beragam bentuk pertunjukan, mulai dari tari kontemporer, tari tradisional, hingga kolaborasi teater tari yang sarat makna. Setiap penampilan membawa cerita berbeda, mulai dari kisah-kisah rakyat penuh filosofi hingga refleksi kehidupan modern yang dikemas secara estetis dan emosional.

“Ini bukan sekadar ujian, tapi bentuk ekspresi penuh jiwa. Empat hari ini adalah panggung perasaan kami,” ujar salah satu mahasiswa tingkat akhir yang terlibat dalam produksi.

Tak sedikit penonton yang tampak terbawa suasana, bahkan meneteskan air mata saat menyaksikan penampilan yang begitu menyentuh dan personal. Banyak karya yang mengangkat tema tentang keluarga, perjuangan hidup, ketimpangan sosial, serta harapan masa depan, dibalut dalam gerak dan irama yang begitu kuat dan menyayat.

Dosen pengampu sekaligus koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teknik tari, tetapi juga mampu menuangkan gagasan, perasaan, dan kritik sosial ke dalam karya seni yang mendalam.

“Kami bangga karena mahasiswa bisa menghadirkan karya yang bukan hanya menarik secara visual, tapi juga menyentuh dan menggugah secara emosional. Ini adalah bentuk pembelajaran holistik yang kami dorong di prodi kami,” tuturnya.

Rangkaian pertunjukan ini juga menjadi ruang pertemuan antara mahasiswa, dosen, alumni, hingga masyarakat umum yang datang menyaksikan. Tidak hanya menjadi wadah apresiasi, acara ini juga menjadi media refleksi akan pentingnya peran seni dalam membangun sensitivitas, empati, dan kesadaran sosial di tengah dunia yang terus berubah.

Dengan penuh haru dan bangga, 4 Hari Pertunjukan Nonstop ini menjadi penanda bahwa Prodi Pendidikan Seni Tari UPI terus melahirkan generasi seniman pendidik yang bukan hanya kompeten, tetapi juga memiliki jiwa, rasa, dan visi.

4 Juni 2023, Oleh : Saian Badaruddin, M.Pd


Previous
Previous

Sidang Skripsi dan Pameran Hasil Perancangan Mahasiswa Prodi DKV UPI

Next
Next

Mahasiswa Seni Tari FPSD UPI Pentaskan Drama Tari Candrabirawa