PENANDATANGANAN KERJASAMA FPSD UPI DENGAN PEMDA PEMALANG DAN IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING PRODI DKV DALAM PENGEMBANGAN WISATA UMKM
Pemalang, 25 Februari 2025 – Melanjutkan proses dari kunjungan sebelumnya dengan pemerintah Kabupaten Pemalang. Program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Resmi melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Pemalang dalam program Project Based Learning. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini memiliki tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif serta memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pemalang.
Pengembangan metode pembelajaran melalui Project Based Learning yang dibina oleh Prof. Dr. Nanang Ganda Prawira, M.Sn., dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual FPSD UPI sekaligus Anggota Senat Akademik UPI, bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi guna menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Menariknya, tahun ini kegiatan ini untuk pertama kalinya diperluas ke Provinsi Jawa Tengah, dimulai dari Kabupaten Pemalang. Sebelumnya, program Project Based Learning ini telah berjalan di berbagai wilayah di Jawa Barat. Ekspansi ke Kabupaten Pemalang menjadi langkah awal dalam memperluas cakupan kerja sama akademik antara UPI dan berbagai daerah lain di Indonesia.
Nantinya, output dari kegiatan ini berupa pameran karya desain yang akan menjadi bahan evaluasi serta refleksi bagi mahasiswa DKV UPI. Selain itu, hasil dari program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM dan desa wisata di Kabupaten Pemalang dalam mengembangkan identitas visual dan strategi pemasaran mereka.
Kegiatan ini diikuti oleh 54 orang mahasiswa yang tersebar dalam 18 kelompok untuk menangani 18 jenis studi kasus UMKM, desa wisata, maupun dinas pemerintah terkait. Dalam hal ini, mahasiswa harus melakukan observasi dan pengumpulan data kepada mitra yang akan di rebranding atau redesain.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang. Dalam wawancara, perwakilan dinas, Bu Ida, menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang.
"Program ini sangat bermanfaat bagi pengembangan branding UMKM dan desa wisata. Tahun ini, ada lima desa wisata yang potensinya bisa ditingkatkan melalui desain dan strategi branding yang lebih kuat. Kami berharap ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta membantu memperkenalkan produk UMKM Kabupaten Pemalang ke pasar yang lebih luas," ungkapnya.
Dukungan serupa juga datang dari pelaku UMKM yang ikut serta dalam program ini. Miftahul Rosyidin, pemilik UMKM Kopi Gusel, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan DKV UPI telah membantu dalam aspek desain dan pemasaran.
"Kami meminta bantuan dari DKV UPI untuk menciptakan desain yang lebih fokus dan menarik bagi konsumen. Harapan kami, dengan desain dan pemasaran yang lebih baik, produk kopi kami bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional," katanya.
Sementara itu, Gunawan, perwakilan dari Koperasi Nanas Madu, menyampaikan bahwa mahasiswa UPI telah banyak berdiskusi dengan pihak koperasi mengenai strategi pengembangan di masa depan.
"Mahasiswa UPI menanyakan banyak hal, mulai dari visi dan misi koperasi hingga bagaimana koperasi bisa lebih dekat dengan petani. Kami ingin koperasi ini terus berkontribusi bagi petani dan menjadi wadah utama untuk pemasaran produk nanas madu. Harapan kami, koperasi bisa berkembang lebih besar dan memasarkan produknya secara luas," ujarnya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa DKV UPI dapat memberikan solusi kreatif yang inovatif dan aplikatif bagi UMKM serta koperasi di Kabupaten Pemalang. Selain menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, program ini juga menjadi langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut, hasil desain dari proyek ini akan dipamerkan sebagai bagian dari evaluasi dan refleksi bagi mahasiswa serta mitra kerja sama. Pameran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya dalam meningkatkan daya saing dan memperkuat identitas brand mereka di pasar yang lebih luas.
IWa
(25/02/2025)