
Sejarah Program
Studi Musik
Sejarah Perkembangan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia
Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) resmi didirikan pada 9 September 2014 melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 5715/UN40/HK/2014. Pendirian fakultas ini menandai komitmen UPI dalam memperkuat bidang pendidikan seni dan desain, sekaligus merespons kebutuhan akan tenaga pendidik dan praktisi kreatif yang kompeten di Indonesia. Pada awal berdirinya, FPSD UPI mengelola tiga Program Studi (Prodi) inti, yaitu:
Program Studi Pendidikan Seni Rupa (fokus pada pengembangan guru dan praktisi seni rupa),
Program Studi Pendidikan Seni Tari (konsentrasi pada pendidikan koreografi dan pelestarian seni tari tradisional maupun kontemporer),
Program Studi Musik (awalnya berorientasi pada pendidikan musik untuk jenjang akademik tertentu).
Perkembangan kelembagaan FPSD UPI terus mengalami dinamika seiring dengan tuntutan zaman dan kebutuhan pasar. Pada fase ekspansi, fakultas ini memperluas cakupan keilmuannya dengan menambahkan tiga Program Studi baru yang lebih spesifik dan relevan dengan industri kreatif:
Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) – memadukan seni desain dengan teknologi untuk kebutuhan media dan pemasaran,
Program Studi Film dan Televisi (FTV) – berfokus pada produksi konten audiovisual dan pengembangan talenta di bidang perfilman,
Program Studi Musik (penguatan struktur akademik) – yang kemudian diresmikan secara khusus melalui Peraturan Rektor UPI Nomor 016 Tahun 2020.
Pendirian ulang Program Studi Musik pada 3 April 2020 menjadi tonggak penting, karena secara resmi membuka program strata 1 (S1) dengan kurikulum yang disesuaikan untuk memenuhi standar nasional dan global. SK ini tidak hanya mempertegas eksistensi Prodi Musik di bawah FPSD, tetapi juga memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi musik secara akademis, mulai dari teori hingga aplikasi praktis dalam industri.
Transformasi dan Visi Ke Depan
Ekspansi FPSD UPI mencerminkan respons terhadap revolusi industri 4.0 dan perkembangan sektor kreatif Indonesia. Penambahan Prodi DKV dan FTV, misalnya, ditujukan untuk menjawab permintaan akan desainer visual, animator, sutradara, dan teknisi film yang kompeten. Sementara itu, penguatan Prodi Musik bertujuan untuk melahirkan musisi dan pendidik musik yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam karya mereka.
UPPS FPSD UPI, sebagai unit pengelola, memegang peran kunci dalam memastikan kualitas akademik dan relevansi kurikulum. Melalui kolaborasi dengan industri, lembaga seni, dan komunitas kreatif, fakultas ini terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik. Ke depan, FPSD UPI berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan dalam pendidikan seni dan desain di Asia Tenggara, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai episentrum ekonomi kreatif dunia.
Dengan sejarah perkembangannya yang dinamis, FPSD UPI tidak hanya membangun fondasi akademis, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya melalui pendekatan pendidikan yang modern dan inklusif.